Kayak gue, tambah Ibra. Juga kayak Thierry Henry, juga Samuel E'teo. Dan terakhir David Villa. Semua pemain yang tadinya ada taji, jadi ayam sayur begitu gabung ke Barca. Sampai kemudian frustasi, dan pergantian musim kompentisi minta dijual atau ditransfer tanpa embel-embel apa-apa ke klub lain.
Thierry Henry ke Liga Amrik, E'theo ke Inter, Ibra ke Liga Italia lagi sebelum ke PSG. Tinggal nunggu hari-hari apes Villa aja entar kemana. Bukannya Ibra sirik ke Messi, tapi menurutnya semua biang keladi ini emang Messi.
Messi nggak mau disaingin di Barca. Messi adalah anak emas. Kelewat anak emas malah. Jadi kalau ada yang terlihat lebih menonjol dari dirinya, siap-siap aja dibuli Messi atau entar-entarnya bikin Messi jadi gak mood, atau ngancem mogok main.
Daripada kacau secara tim karena bikin Messi gak betah, karena merasa Messi ada saingan, terus ada konflik, Ibra dikorbanin, Villa jadi jarang dimainin, atau sebelumnya E'theo memilih hengkang aja. Sama kayak di Timnas Argentina, kenapa juga kalahan dan sepayah-payahnya gagal saat Tuan Rumah Piala Amerika 2011, karena Messi ogah membaur dengan pemain yang lain. Ngerasa paling hebat....
Dan Neymar yang cupu itu nggak tau....