Persoalan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (Human Rights Abuses) di Tanah Papua kembali menjadi topik pembicaraan dalam debat di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (SMU PBB) ke-70 yang berlangsung dari tanggal 28 September hingga 03 Oktober 2015 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Pembahasan itu ditandai dengan diangkat dan disampaikannya persoalan pelanggaran HAM di Tanah Papua melalui pidato dari Perdana Menteri Tonga, Akilisi Pohiva dan Perdana Menteri Kepulauan Salomon (Salomon Island), Manasseh Sogavare di depan debat Sidang Umum PBB sesi ke-70 tersebut. PM Kepulauan Solomon, Tuan H. Manasye Sogavare, telah meminta Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berpusat di Jenewa untuk melakukan lebih dalam dengan menyelidiki dan memantau dugaan pelanggaran hak asasi manusia di daerah Papua dan Papua Barat oleh Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL