Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Papua Mutlak dan Tetap Bagian dari NKRI

8 Oktober 2015   10:46 Diperbarui: 8 Oktober 2015   10:46 47 1
OPM singkatan dari Organisasi Papua Merdeka adalah gerakan separatis yang mengancam kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Indonesia. Mereka melakukan dengan cara-cara sangat ekstrim dalam memecah Provinsi Papua dan Papua Barat keluar dari Pemerintahan Indonesia. Cara-cara ekstrim seperti pemberontakan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Pembentukan sayap militer ini jelas menjadi ancaman bagi keamanan negara. Keberadaan mereka menimbulkan konflik dengan militer Indonesia hingga terjadinya kontak senjata dan timbulnya korban jiwa. Bahkan mereka melakukan dialog diplomatik terhadap negara-negara serumpun (melanesia) untuk dapat pengakuan sebagai sebuah negara. Gerakan yang dipimpin oleh Benny Wenda ini telah memiliki kantor di beberapa negara, yakni Australia, Inggris, Belanda serta negara kepulauan pasifik. Melalui aktivis-aktivisnya, mereka menyuarakan agar Indonesia membebaskan Papua. Penggalangan petisi-petisi internasionalpun juga dilakukan. Beruntungnya, pemerintah negara Australia, Inggris dan Belanda mengakui kedaulatan NKRI sebagai negara. Namun demikian, upaya pembebasan Papua lebih sering disuarakan oleh aktivis OPM kepada negara-negara Pasifik. Mereka menganggap sebagai negara serumpun akan dapat memberikan dukungan atas pembebasan Papua. Hal itu terbukti dengan konsistensi dukungan negara Vanuatu atas pembebasan Papua. Perpolitikan Vanuatu mendorong berdirinya konsep Melanesia Sosialism yang bertujuan untuk menyatukan ras-ras Melanesia. Penyatuan ras-ras melanesia telah dilakukan dengan munculnya Melanesia Spherehead Group (MSG).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun