pada bulan april, saya lupa lagi tepatnya tanggal berapa. dari beberapa informasi yang saya dapatkan, seorang tukang becak telah menemukan seorang anak yang sedang menangis sendirian. seorang balita laki- laki itu terlihat kebingungan dan akhirnya seorang tukang becak membawanya ke salah satu studio radio di kota garut, ya mungkin tukang becak itu berharap ada yang bisa membantu anak balita itu untuk kembali pada orang tuanya dengan cara memberikan informasi melalui radio.
akhirnya anak balita itupun di bawa ke polres untuk mendapat penanganan lebih lanjut karena kita tidak tahu apakah anak itu benar- benar korban penelantaran orang tuanya ataukah memang korban penculikan. selesai sudah cerita tentang si balita laki- laki itu.
lalau tak lama dari itu pada tanggal 24 mei 2015 seorang balita perempuan berubur sekitar 1,5 tahun di temukan di sekitar pusat perbelajaan di garut. balita itupun akhirnya di temukan oleh seorang tukang parkir dan di bawanya ke kantor polisi. tapi yang terlihat dari balita lucu itu dia sama sekali tidak mau di dekati oleh wanita. jika melihat wanita yang akan mendekatinya dia seperti merasa ketakutan. apakah mungkin dia trauma atas apa yang telah di lakukan ibunya ataukah ada hal lain. ya fikiran saya selalu bertanya akan hal itu hingga sekarang saya menulis disini balita itu pun masih berada di kantor polisi dan setiap hari di umumkan melalui radio siapa tahu mungkin ada yang mencari atau ada yang merasa kehilangan anak.
saya bingung entah apa yang ada di bnak orang tua yang tega menelantarkan anaknya. saya rasa jika memang tidak akan bermasalah nantinya saya pun mau menampung anak- anak telantar yang memang orang tuanya tidak sanggup untuk merawatnya.