Saya pernah mensurvey teman-teman yang mengajar Bahasa Inggris tentang seberapa sering mereka mengadakan kegiatan
listening di dalam kelas. Jawaban mereka bervariasi, namun banyak dari mereka mengatakan bahwa jarang sekali aktifitas
listening dilakukan di dalam kelas. Penyebabnya adalah pertama, buku teks pelajaran yang digunakan tidak menfasilitasi kegiatan mendengar, yang kedua mereka butuh peralatan tambahan untuk dibawa ke dalam kelas, jika mereka mau mengadakan kegiatan
listening ini. Ironi memang. Seharusnya dua alasan tadi tidak menjadi penghalang seorang guru Bahasa Inggris untuk tetap memberikan input bahasa melalui kegiatan
listening.Â
KEMBALI KE ARTIKEL