Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Ibu Kota Butuh "Pelampung"

6 November 2014   03:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:31 108 0

Saya kira hal ini adalah sekedar kabar burung belaka atau mungkin bagian dari ’demam’ ramalan suku Inca ,yang mengatakan kehidupan dimuka bumi akan berakhir pada 2012 yang mana hal tersebut menjadi trending topik dalam pembicaraan masyarakat dunia. Namun, di antara berbagai fakta dan paparan yang dikemukakan para ahli serta fenomena alam yang kerap terjadi membuat pernyataan tersebut memiliki makna yang membuat pernyataan tersebut mungkin benar adanya. Apakah jakarta akan benar-benar tenggelam?

Menurut DR Armi Susandi, MT, seorang ahli yang juga pengajar di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), bahwa mungkin saja Jakarta akan tenggelam karena mengingat kondisi jakarta yang berada lebih rendah bila dibandingkan dengan permukaan air laut. ”Tanpa aturan yang benar, wilayah Jakarta akan segera tenggelam”, katanya. Pernyataan itu semakin diperkuat oleh keterangan yang disampaikan oleh Tim dari Kelompok Keilmuan Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melakukan kajian subsidensi permukaan tanah di 23 titik di sekitar Jakarta. Mereka menyimpulkan bahwa penurunan permukaan tanah bervariasi, 2 cm hingga lebih dari 12 cm selama 10 tahun sejak 1997 hingga 2007!

Menurunnya Punggung Bumi.

Menurut DR Armi Susandi, MT, seorang ahli yang juga pengajar di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), bahwa mungkin saja Jakarta akan tenggelam karena mengingat kondisi jakarta yang berada lebih rendah bila dibandingkan dengan permukaan air laut. ”Tanpa aturan yang benar, wilayah Jakarta akan segera tenggelam”, katanya. Pernyataan itu semakin diperkuat oleh keterangan yang disampaikan oleh Tim dari Kelompok Keilmuan Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melakukan kajian subsidensi permukaan tanah di 23 titik di sekitar Jakarta. Mereka menyimpulkan bahwa penurunan permukaan tanah bervariasi, 2 cm hingga lebih dari 12 cm selama 10 tahun sejak 1997 hingga 2007!

Fenomena Alam Kah?

Dulu banjir di Jakarta disebabkan oleh banjir kiriman dari Bogor. Namun seiring waktu banjir yang terjadi di Jakarta banyak dipengaruhi oleh kesalahan tata pembangunan kota. Hamparan hutan beton yang terus meluas mendominasi setiap sudut kota. Ruang-ruang hijau yang seharusnya menjadi benteng kesimbangan disulap menjadi pusat perbelanjaan atau perkantoran nan megah. Padahal alih fungsi kawasan tangkapan atau resapan air tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekologis akan berakibat fatal. Sebagai gambaran, ruang terbuka di Ibu Kota hanya sekitar 9,6 persen dari idealnya sekitar 30 persen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun