ada bara hati terpercik untukmu
tak pula perlu kuacungkan jari
bara itu milikku
tak usah kau pedulikan
biar saja aku yg rasa
kepak sayapmu
terbanglah ke langit itu
berkabarlah
bidadari mana yang kau pilih tuk bercinta
kan kusimak bait-bait kisahmu
tenanglah
bara ini telah kututup salju
tak kan lagi risau itu
bukan menyerah, tapi pasrah
sejenaklah sebelum kau terbang
simpuh kubernyanyi
tak kujanjikan dermagaku menanti
maaf jika kau kembali
layar hatiku telah terkembang
Silvia Ratna Juwita
Ciputat, 6 April 2011