ku kirimkan salam untuk masa lalu
Aku katakan pada masa lalu ku kalau dia salah tentang masa depan.
masa lalu mengatakan ; masa depan adalah jalan yang sangat terjal "memang", jurangnya amat curam dan dia katakan aku takkan mampu menghadapinya, jika mampu pun hanya setengah jalan.
dan masa depan adalah masa dimana kita yang tidak di ketahui bagaimana kita nanti, tetapi aku harus ada gambaran untuk masa depan.
Setelah beberapa lama memikirkan apa yang akan aku lakukan di masa depan.
Dengan aku yang seperti ini, hanya manusia yang berkemampuan pas-pasan.
Tetapi masa depan tidak harus di Pikirkan
terlalu larut, Cukup dalam lamunan aku saja memikirkan hal-hal yang tak bisa kulakukan nanti. Kegelapan itu makin lama kian merenggut cahaya dalam diriku. Tapi ada satu cahaya yang tak bisa ia padamkan. Ia adalah "IMAN"
Tetapi tekat dalam hati ku, Aku ingin menjadi orang yang sukses, hebat dan bermanfaat bagi semua orang. Tunggu waktunya akan tiba skenario nya sang Maha Kuasa itu yang lebih baik untuk diri ku.
maka dari itu aku menikmati masa sekarang karena aku ingin merasa kan kebahagiaan.
Bagiku hidup itu seperti roda yang terus berputar tetapi bukan juga seperti roda sepada di atas jalanan melainkan di atas sang waktu.
Aku memulai kembali perjalanan ku seperti biasa, tak menghiraukan semua keraguan yang telah banyak aku dengar.
Menjalani setiap detik waktu dengan penuh makna, aku menanamkan dalam hatiku, bahwa satu hari ini harus ku isi dengan seribu kebahagiaan.
Entah itu hitam dan putih, apapun yang ku terima semua itu tak lepas dari kuasa sang maha pengendali semesta alam.
( Dan masa depan itu keren)
Aku berada di masa depan dengan diriku di masa lalu seperti biasa.
Aku akan siap menghadapi masa depan yang lain dengan lebih semangat.
Mungkin saja orang lain masih meragukan tentang hebatnya goncangan hidup di masa depan kelak.
Sebetulnya itu hanya soal waktu.
Jika aku hanya memikirkan tentang kehebatan goncangan di masa depan, mungkin saja saat ini aku masih berjalan dengan penuh ketidakpastian, ketidakjujuran yang padahal setiap dari kita mampu menghadapinya dengan penuh keikhlasan.
Aku tak berani mengatakan keimanan setiap manusia itu harus sama.
"Tapi sekaranglah saatnya setiap hari yang kita miliki ini adalah anugerah".
Jika saja setiap hati dari kita mampu mengubah sudut pandang itu..
Aku yakin kita mampu melihat setiap rinci keajaiban yang tak pernah kita rasakan sebelumnya.
Berdiri tangguh menikmati masa depan-masa depan yang telah sang maha kuasa siapkan untuk kita.
Dan bersyukurlah hidup di dunia ini tanpa sedikitpun penyesalan
