Teori belajar behaviorisme menitikberatkan kepada proses pengkondisian untuk membentuk perilaku yang diharapkan dari seseorang sebagai hasil belajarnya melalui pemberian
reward atau
punishment. Ketika seseorang menunjukkan perilaku yang diharapkan terhadap stimulus tertentu maka ia akan diberikan
reward untuk memperkuat proses belajar dan meningkatkan kemunculan perilaku tersebut di kemudian hari. Sebaliknya, ketika seseorang menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan, maka ia akan diberikan
punishment dengan tujuan mengurangi kemunculan respon perilaku tersebut. Di dalam konteks pendidikan anak usia dini, penggunaan praktik
reward dan
punishment dapat membawa dampak positif terutama di minggu-minggu pertama sekolah.Â
KEMBALI KE ARTIKEL