Negara Indonesia, sebuah wilayah yang secara astronomis berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) -11derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 Bujur Timur (BT)-141derajat Bujur Timur (BT), dengan letak geografis di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta diapit oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik membuat negara ini memiliki banyak keunggulan. Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa dengan kelembapan udara yang tinggi, hal ini membuat tanah air ini memperoleh sinar matahari sepanjang waktu dengan suhu yang baik. Sebuah wilayah yang dikaruniai dengan penuh berkah, negara yang terletak di daerah tropis serta dilewati  rangkaian gunung api embuat hasil pertanian di negara cukup signifikan. Negara yang mencatatkan diri dengan pengkomsumsi beras terbesar di dunia. Tercatat bahwa masyarakat Indonesia mengkomsumsi sekitar 114 kilogram (kg) perkapita per tahun. Nasi merupakan sebuah makanan pokok yang telah dikomsumsi oleh masyarakat  Indonesia selama ini. Sebuah anggapan tentang "Belum kenyang kalau belum makan nasi" merupakan motto hidup yang telah tertanam pada bangsa ini. Indonesia menjadi negara yang menempati posisi ketiga setalah China dan India sebagai pengkonsumsi nasi terbesar. Berdasarkan buku Indonesia :
Peoples and Histories yang karya Jean Gelman Taylor, Indonesia telah menanam padi sejak 3000 tahun sebelum masehi atau bersamaan dengan sistem persawahan yang dikembangkan negara China, hal ini dapat diketahui dengan adanya penemuan sawah di Pulau Sulawesi. Nasi merupakan sebuah bahan yang mengandung 90 persen karbohidrat, 8 persen protein, serta 2 persen lemak, menghasilkan sumber energi; mendukung tulang, saraf, dan otot; serta dapat meningkatkan kesehatan usus besar sehingga membuat nasi menjadi pilihan utama sebagai makanan pokok mayoritas bangsa Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL