Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Hemofilia, Penyakit Abadi

25 November 2017   23:15 Diperbarui: 25 November 2017   23:15 1056 0
Halo para pembaca ! Pada kesempatan kali ini , saya akan kembali membahas topik yang sangat membuat kita sering bertanya -- tanya . Pada kesempatan ini saya akan membahas salah satu penyakit yang erat hubungannya dengan darah . Memang sudah tak asing lagi bagi kita ketika kita terjatuh dari sepeda , tangan teriris oleh pisau , pastinya tubuh yang sedang terluka akan mengeluarkan darah baik banyak ataupun sedikit , lalu pernahkah kita berpikir bagaimana tiba tiba darah yang keluar dapat berhenti? Pernakah kita berpikir ada orang yang sangat lama untuk membekukan darhanya ? Penyakit yang akan saya bahas disini adalah penyakit Hemofilia dengan topik " Apakah pengidap penyakit  Hemofilia dapat melakukan pembekuan darah? " . Sebelum mengenal apa itu hemofilia , kita harus memahami dahulu apa itu darah , macam -- macam darah , dan fungsi dari macam -- macam darah tersebut . Darah adalah cairan yang terdapat di setiap hewan tingkat tinggi yang fungsinya sendiri adalah mengirimkan zat -- zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh , mengangkut bahan bahan kimia hasil metabolisme , dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri . Sel darah juga dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu sel darah merah ( eritrosit ) , sel darah putih ( leukosit ) , sel darah pembeku ( trombosit ) . Sel darah merah ( eritrosit ) merupakan penyusun jaringan darah terbesar di dalam tubuh manusia . Umumnya , sel darah merah pada wanita lebih banyak dibandingkan jumlah sel darag merah yang dimiliki oleh laki laki . Eritrosit diproduksi di sumsum tulang belakang sedangkan warna merah disebabkan karena eritrosit memiliki pigmen yang disebut dengan hemoglobin . Sel darah putih ( leukosit ) merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh dari infeksi yang berasal dari luar . Fungsi dari leukosit ini adalah melindungi tubuh dari infeksi penyakit serta berperan dalam pembentukkan antibodi . Selanjutnya adalah sel darah pembeku . Pada dasarnya sel darah pembeku ini berperan dalam penutupan luka pada tubuh . Ketika terluka dan mengeluarkan darah , trombosit juga ikut keluar bersama darah , kemudian trombosit ini menyentuh permukaan kasar ( luka ) dan menyebabkan trombosit pecah , Trombosit mengeluarkan enzim trombokinaze , trombokinaze akan mengubah protombin menjadi trombin dengan bantuan Ca2+ dan vitamin K , Trombin akan menghasilkan fibrinogen dan akehirnya muncul fibrin ( benang ) untuk menutup luka .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun