Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Februari ~Kawan Kabisat~

1 Februari 2014   20:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15 31 0
Februari...

Kata orang, bulan ini adalah bulan cinta.

Apa benar?

Aku tidak percaya seratus persen.

Pacarku minta putus di awal bulan Februari.

Februari...

Ternyata ada bagusnya juga dia minta putus.

Beberapa hari setelah itu, aku bertemu dengan kawan yang jauh lebih sakit berurusan dengan cinta.

Mantan pacarnya menarik pula.

Namun dari tatapan matanya, ia punya seribu semangat dan sejuta cinta untuk melanjutkan hidup.

Tak seperti orang patah hati.

Karena penasaran, kutanya padanya cinta jenis apa yang tertinggal di binaran matanya?

Lalu jawabnya, cinta terhadap Februari.

Februari?

Aku jadi bingung mendengar jawabannya.

Kutanya saja maksudnya.

Katanya, berarti cinta hidup dan mencintai orang yang mencintai dan yang memerlukannya.

Ikutilah, maka hidupmu akan jauh lebih indah!

Bahkan lebih indah jika dibandingkan dengan bulan cinta macam Februari.

Februari...

Giliranku bercerita tentang mantan pacarku di pertengahan Februari.

Tak digubris sama sekali olehnya.

Mungkin karena kisahku dianggap tak begitu sakit dibandingkan kisahnya.

Februari...

Seribu angan menariknya untuk merehatkan perbincangan denganku.

Kuanggukan kepala.

Kemudian melambaikan tangan yang ia balas di penghujung bulan.

Kutanya kapan kembali?

Jawabnya empat tahun kemudian di bulan Februari.


Tepatnya, setelah study-nya selesai.

Lama sekali...

Tapi tak masalah. Toh saat ini tekhnologi sudah canggih. Perbincangan kami bisa berlanjut kapan saja.

Februari...

Ternyata memang bulan cinta.

Karena sebulan penuh kuhabiskan waktu untuk berbincang dengan kawan model begini.

#FlashFictionAbal by Silvarani ~Judul: Kawan Kabisat~ Welcome February :D

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun