Mohon tunggu...
KOMENTAR
Surabaya

315 Personil Gabungan Diterjunkan Guna Menjaga Pelaksanaan Ibadah Puasa

22 Maret 2023   12:22 Diperbarui: 22 Maret 2023   12:25 76 1
Surabaya - Jelang ramadhan polisi melaksanakan apel kesiapan untuk pengamanan baik untuk Nyepi maupun pelaksanaan bulan Ramadhan tahun ini.

Polrestabes Surabaya melaksanakan Apel Gabungan bersama tiga pilar yaitu TNI dan Pemkot Surabaya.

Petugas gabungan ini akan melaksanakan patroli rutin selama 30 hari kedepan untuk mengamankan pelaksanaan ibadah puasa.

Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim, Kombes Pol Pasma Royce mengungkapkan, sebanyak 315 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga agar pelaksanaan ibadah puasa bisa berjalan aman dan khusyuk.Dalam pelaksanaannya nanti anggota akan melaksanakan patroli di kawasan rawan kejahatan jalan dan gangguan kamtibmas yang lain. "Sekitar dini hari hingga jelang subuh menjadi fokus kami," katanya.

Ia mengantisipasi adanya peningkatan ekskalasi kegiatan masyarakat pada setiap Ramadhan. Baik itu saat buka puasa, tarawih, hingga sahur dan menjelang pagi hari.

Ini akan menjadi fokus pengamanan agar tidak terjadi kerawanan dan gangguan keamanan di lingkungan masyarakat.

"Kami akan hadir untuk melaksanakan pengamanan. Agar semua berjalan tertib, aman, lancar, dan kondusif.

Sehingga tidak ada kerawanan yang bisa mengganggu ibadah," ujarnya.

Kehadiran anggota dengan emalksanakan patroli ini juga akan diintensifkan dengan membuat pos pantau secara mobiling.

Dengan melihat dimana ada peningkatan ekskalasi kegiatan masyarakat maka anggota akan hadir untuk melaksanakan pengamanan.

"Kami akan bangun secara mobiling untuk antisipasi balap liar, tawuran, tawuran sarung, hingga petasan," tutur mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini.

Mengenai Sahur On The Road (SOTR), Kombes Pol Pasma Royce mengikuti surat edaran Walikota Surabaya dan menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan tersebut selama puasa.

Jangan sampai kegiatan tersebut menganggu Kamtibmas dengan melaksanakan SOTR dengan cara konvoi.

 "Melaksanakan sahur dengan konvoi, menggunakan knalpot brong, dan membawa simbol tertentu akan mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat.

Kami yakin masyarakat Surabaya akan bersama menjaga kondusifitas wilayah kota Pahlawan ini," pungkasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun