Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Teknik Johari Window Dorong Keterbukaan Diri Siswa Melalui Bimbingan Kelompok

3 Oktober 2024   12:34 Diperbarui: 3 Oktober 2024   12:37 163 0
Yogyakarta, 3 Oktober 2024 --- Dalam era modern yang semakin terhubung, pentingnya keterbukaan diri atau self-disclosure dalam hubungan interpersonal semakin diakui. Untuk meningkatkan self-disclosure, sebuah layanan bimbingan kelompok yang memanfaatkan teknik Johari Window telah diluncurkan di berbagai sekolah dan komunitas di Indonesia.

Apa Itu Johari Window?

Teknik Johari Window, yang diperkenalkan oleh psikolog Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 1955, merupakan alat yang membantu individu memahami diri mereka dan meningkatkan komunikasi dengan orang lain. Model ini terdiri dari empat bilik: Area Terbuka, Area Tersembunyi, Area Buta, dan Area Tidak Diketahui. Melalui pendekatan ini, peserta didik diharapkan dapat memperluas Area Terbuka dengan berbagi informasi tentang diri mereka dan menerima masukan dari orang lain.

Manfaat Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok yang menggunakan teknik Johari Window bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk saling berbagi pengalaman dan perasaan mereka. Kegiatan ini tidak hanya membantu individu untuk lebih terbuka, tetapi juga meningkatkan rasa empati dan saling pengertian di antara anggota kelompok.

Kegiatan yang Dilakukan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun