Akhir akhir ini media di gemparkan oleh seorang nelayan yang berasal dari Tangerang atas keberanian nya mengungkap kasus pagar laut yang melibatkan banyak korporat, yaitu pak Kholid yang berani menyuarakan ketidakadilan yang di terima oleh masyarakat khususnya nelayan di daerah Tangerang atas pagar laut yang akan di jadikan PIK 2 oleh korporat, bahkan pak Kholid sangat lantang menyuarakan di media media dengan cara berdebat dengan beberapa pihak bahkan ada yang menyatakan bahwa pagar laut tersebut merupakan swasembada masyarakat dan hal itu di patahkan oleh pak Kholid karena melihat penghasilan dari seorang nelayan yang tidak mungkin bisa membeli batang bambu sekitar 30 km yang biaya yang tidak sedikit.
KEMBALI KE ARTIKEL