Heeemmmm... udara pagi menyeruak masuk kala sekar membuka jendela kamarnya..., sejenak ia menikmati segarnya udara dan hangatnya sinar mentari pagi. Bekas hujan semalam menyisakan bau yang sangat sekar sukai. Tetesan embun yang menempel di kelopak bunga mawar jingga yang tertanam di halaman rumahnya, begitu memanjakan mata. Mawar jingga kesukaan sang bunda. Tidak seperti wanita pada umumnya yang lebih menyukai mawar merah, atau merah muda. Di mata bunda mawar jingga lebih indah dipandang.Tidak hanya indah dipandang, mawar jingga telah menyimpan kenangan termanis. Kenangan tentang sosok laki-laki yang ia sangat cintai..., yaa... kenangan tentang sang ayah. Sang ayah yang telah genap satu tahun meninggalkan mereka berdua untuk selama-lamanya.