Enam belas tahun lalu, tempat pengelolaan sampah (TPA) Leuwigajah mengalami peristiwa yang menjadikan 21 Februari sebagai peringatan nasional. Peristiwa ini tak lain terjadinya longsor gundukan sampah setinggi 60 meter. Panjang gumpalan sampah itu mencapai 200 meter. Itu terjadi akibat hujan deras semalaman. Seketika jutaan ton sampah itu melebur dan menelan korban sebanyak 137 orang. Selain menelan korban, longsornya sampah itu juga berdampak pada dua kampung yang tepat berada di bawahnya, yakni Kampung Cilimus dan Kampung Pojok.