Memilih pemimpin dengan sistem voting bak memilih tumpukan baju yang ada di almari. Semuanya sebenarnya sama, sama-sama selera kita, namun sistem voting mengharuskan kita memilih salah satu yang paling baik manurut kita di pilihan itu. Musyawarah yang selalu ada dibuku-buku pelajaran toh susah juga diterapkan di negeri ini jika skalanya nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL