Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Benar di Jalan yang Salah

7 Maret 2013   22:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:09 164 0
Meratap indah realitas yang ada..

Seongok anak manusia yang tak ubahnya anak buaya..

Tinggi ucapnya, seolah dialah yang paling benar..

Sehingga yang ada, superior seolah mengungguli tuhanya...

Tuli telinganya...

Buta matanya...

Terkunci mulutnya..

Tak hiraukan nasehat orang...

Berjalan sendiri, mengaku benar, dijalan yang salah..

yang disekitar, dianggapnya hanya miniatur patung manusia yang tak bernyawa...

Ya... beginilah realitas manusia berjuba politik...

Satu kata, miris

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun