Namun, pada pelaksanaannya upaya tersebut masih mengabaikan permasalahan kesetaraan dan keadilan gender dimana masih adanya kesenjangan antara peran laki-laki dan perempuan sebagai pelaku dan penerima hasil pembangunan. Peran kaum perempuan dalam pelaksanaan program pembangunan pada nyatanya masih belum dimanfaaatkan secara optimal. Hal ini dikarenakan masih rendahnya kualitas sumber daya perempuan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja.
Kesetaraan gender berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, karena perempuan yang memiliki pendapatan dapat menopang kehidupan baik kehidupannya sendiri maupun keluarga, akan meningkatkan kegiatan konsumsinya yang juga akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. Kesetaraan gender menjadi pendorong yang baik dari perspektif peran perempuan dalam kegiatan ekonomi (produksi - konsumsi). Pemberian akses kegiatan yang sama luasnya seperti laki-laki akan menimbulkan perubahan ekonomi yang berkesinambungan. Kebijakan anti diskriminasi dan anti kekerasan terhadap perempuan harus ada untuk melindungi para perempuan dan masyarakat secara umum agar dapat meningkatkan taraf kehidupan yang layak.