Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Berpola Pikir Positif Think

10 November 2022   14:55 Diperbarui: 10 November 2022   15:13 195 1
POSITIF THINK

Halo sobat kompasiana, apa kabar kalian hari ini ?
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat serta dalam perlindungan-Nya.

Posistif think, adalah sebuah kata yang dapat kita artikan sebagai " pemikiran positif ". Apasih positif think itu?.

Positif think merupakan suatu pemikiran positif atau prasangka baik terhadap suatu hal yang sedang kita alami atau kita hadapi dalam hidup. Akan tetapi, kali ini saya akan membahas atau menekankan lebih kepada positif think menurut sepemahaman saya. Sebelum kita ke pembahasan yang lebih lanjut, teman-teman kompasiana pastinya juga sering mendengar mengenai positif thinking. Mungkin teman-teman menganggap jika positif think dan positif thingking itu sama, dan mungkin semua orang juga beranggapan seperti itu. Akan tetapi dalam pembahasan kali ini saya ingin menjelaskan beberapa hal yang teman-teman mungkin tidak pernah menyadari manfaat apa yang terkandung dan hal menakjubkan apa yang bisa kita rasakan.

Jika diatas saya sudah menjelaskan pengertian positif think secara arti bahasa dan secara umum, maka pada paragraf ini akan saya jelaskan positif thik seperti apa sih yang saya maksudkan. Positif Think yang saya maksud disini ialah bersudut pandang, berfikiran, berperilaku, berespon dengan positif. Positif yang dimaksud pun juga tidak sekedar berartikan baik, melainkan berbentuk perasaan tenang, sabar, bahagia, mungkin dari sini belum terlihat dimana perbedaan positif think dengan positif thingking. Namun jika kita dapat merenung kan positif think lebih dalam dan dengan lebih seksama, saya yakin hati dan pemikiran anda akan terasa seperti diberikan energi positif.

Hal itu dapat terjadi dikarenakan, melihat tentang mental healt saat ini kebanyakan muncul masalah pada seorang remaja disebabkan oleh overthinking, serta negatif thinking yang berlebihan. Bahkan seorang remaja juga menjadi kurang bisa memanfaatkan potensi dirinya dikarenakan fikiran nya sudah takut sebelum mencoba suatu peluang baru. Perasaan tidak yakin pada kemampuan diri akhirnya menguasai diri seorang remaja, dan pada situasi itu sendiri remaja hanya dapat overthinking. Maka dengan tersusunya artikel ini diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang serupa, serta dapat mengurangi tingkat gangguan mental health pada remaja.


Adapun cara penerapanya adalah sebagai berikut :

1.Pemahanan mengenai pengertian dan konsep POSITIF THINK

Pada tahap pertama ini seorang individu diharuskan memahami terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dari cara pola fikir positif think ini bekerja. Terlebih juga memahami arti positif think yang sebenarnya. Karena dengan begitu seorang individu akan lebih mudah menerapkan positif think pada dirinya. Serta dapat lebih terarah dalam proses menerapkan positif think.


2.Memulai menerapkan positif think dengan belajar berespon positif atas segala hal.

Dalam tahap kedua ini seorang individu sudah dapat menerapkan positif think. Akan tetapi pada tahap kedua ini tidak memaksa ataupun menuntut seorang individu untuk langsung menerapkan atau bersikap sesuai apa yang dijelaskan mengenai positif think, tapi justru malah dianjurkan untuk melakukan penerapan nya secara bertahap dan berproses. Hal tersebut dimaksudkan untuk menstimulus cara berfikir seorang individu yang semua mudah merasa marah dan menyalahkan keadaan menjadi lebih ikhlas dan mampu menerima semua yang terjadi dengan lebih sabar dan tenang.

Akan tetapi jika hal tersebut dilaksanakan dengan tidak bertahab, dikhawatirkan akan malah membuat seorang individu terkesan berpura-pura untuk menjadi diri seorang yang bukan dirinya. Termasuk juga soal ketahanan atau kemampuan berpola fikir positif think nya hanya sementara.

3.Melakukan penambahan teknik yang bersangkutan tentang positif think guna diterapkan.

Dalam tahap ini sebenarnya sama seperti tahap yang kedua, hanya saja yang membedakan adalah jumlah teknik yang diterapkan atau coba di praktekan. Pada tahap ini lebih akan memberikan target lebih banyak mengenai penerapan positif think.

4.Melakukan evaluasi secara berkala.

Pada tahap terakhir ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai pemantauan atau mengevaluasi tindakan serta penerapan positif think sudah berjalan dengan baik atau tidak. Jika dirasa tidak berjalan dengan baik atau malah cenderung terasa tidak memberikan ketenangan hendaknya dilakukan ebaluasi berupa koreksi diri, tentang bagaimana pola fikir yang digunakan, bagaimana pemahaman mengenai positif think. Tidak menutup kemungkinan jika kesalahan terjadi saat tahap pertama atau tahap -- tahap yang lainya. Jika sudah ditemukan titik permasalahannya akan dilanjutkan dengan pembenahan dan memulai lagi mengaplikasikan positif think.

Akan tetapi perlu diingat semua tahapan itu akan menjadi efektif jika didukung oleh kemauan serta keinginan untuk berubah. Karena sebesar besar nya motivasi dari luar yang diberikan, akan lebih berpengaruh motivasi dari diri sendiri.
Akan tetapi juga tidak dapat dipungkiri jika pengaruh lingkungan pertemanan juga sangat berpengaruh, dengan dapat menemukan lingkungan pertemanan yang sehat dapat membantu kita menjadi pribadi yang baik. Karena sangat berpengaruhnya tak jarang ditemui kepribadian seorang individu sering terbentuk mengikuti lingkungan sekitarnya. Seperti seorang anak yang dibesarkan di lingkungan religius akan berpeluang besar atau berkemungkinan anak tersebut sangat religius. Begitu pun ssebaliknya, anak yang dibesarkan dilingkungan yang kurang baik atau cenderung pada lingkungan yang tidak sehat dalam hal fisik atau mengenai bagaimana pola fikir masyarakat sekitar yang cenderung mengarah dalam hal negative akan berdampak kepada bagaimana kepribadian individu itu terbentuk, seperti bagaimana cara berbicaranya, bagaimana Bahasa yang digunakan sehari -- hari, bagaimana berperilaku terhadap orang lain, bagaimana individu itu menilai orang lain, bagaimana ia menyelesaikan masalah, bagaimana ia meng ekspresikan emosinya, dan banyak hal -- hal lain yang terdampak.

Namun juga tidak menutup kemungkinan atau men tidak mungkinkan jika anak yang hidup dan besar dilingkungan yang positif memiliki kepribadian yang kurang positif, dan biasanya juga tidak jarang ditemui anak seorang yang terkemuka malah justru kurang dapat mempertanggung jawabkan perbuatanya, padahal ia dibesarkan dalam lingkungan yang dapat dikatakan sangat baik dan bersih.

Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi yang besaral dari dalam diri sendiri sangat lah penting dan cenderung lebih berpengaruh besar. Namun juga tidak dapat dipungkiri jika factor pengaruh luar atau seperti bagaimana kualitas serta kondisi lingkungan sekitar juga berpengaruh besar pada pembentukan kepribadian seorang individu. Akan tetapi bagaimana pun factor atau pengaruh yang menyangkut bagaimana orang berfikir, tidak ada salahnya jika kita tetap berusaha dan tidak menyerah dalam menjadikan serta menyebarkan pemikiran positif -- positif pada lingkungan sekitar kita atau teman -- teman kita. Teman dekat kita juga dapat menjadi langkah awal kita dalam menyebarkan POSITIF THINK ini. POSITIF THINK ini sendiri sebenarnya juga merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu banyak orang mendapatkan ketenangan jiwa dan kepuasan terhadap hidupnya.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan untuk sobat kompasiana, adapun ada beberapa kata yang sulit ditanyakan mungkin kita bias bertemu dalam penjelasan penjelasan yang jika diizinkan akan saya kirimkan lagi. Serta perlu diketahui teman teman saya juga dalam proses belajar jadi saya harap teman teman sedikit memberikan pengertian terhadap kesalahan kesalahan kata yang saya sampaikan.

Terimaksih sobat kompasiana.
Semangatt buat kamu yang tengah berada dalam proses!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun