Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosok

Gurindam Pasal XI untuk INSANI

7 Desember 2020   16:42 Diperbarui: 7 Desember 2020   16:43 147 0
Kepulauan Riau punya hubungan sangat erat dengan nasionalisme dan persatuan Indonesia. Dari Keprilah, cikal bakal bahasa nasional kita berasal. Tepatnya dari Pulau Penyengat.

Khasanah melayu sangat kaya dan luhur. Demikian juga dengan budayanya. Oleh karena itu, sudah tepat kiranya jika calon gubernur Kepri, Isdianto-Suryani (INSANI) mengusung visi mewujudkan Kepri sebagai bunda tanah melayu yang maju, gemilang, religius dan unggul di bidang maritim.

Ngomong-ngomong soal melayu dan bahasa, tentu banyak dari kita yang mengenal Gurindam Dua Belas. Mengutip dari kemendikbud.go.id, Gurindam Dua Belas adalah suatu karya sastra yang dibuat Raja Ali Haji, seorang sastrawan dari Kepulauan Riau. Karya sastra ini berbahasa Melayu Kuno dengan ciri khas banyaknya istilah tasawuf, kata-kata kiasan dan metafora.

Karya ini terdiri dari dua belas pasal dan dikategorikan sebagai "Syi'r Al-Irsyadi" atau puisi didaktik karena berisikan nasehat atau petunjuk hidup, antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat. (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/gurindam-dua-belas/)

Keluhuran budaya melayu harus terus dijaga. Jangan sampai budaya tersebut hilang ditelan zaman dan budaya-budaya lainnya. Perlu ditanamkan keluhuran budaya melayu khususnya pada warga Kepri sejak dini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun