Tahun 2020, saya diminta untuk mengajar materi film di jurusan film dan fotografi kampus telkom university Bandung. Pada awal tahun 2022, ada 'protes' atau sebutlah
inquiry dari jurusan sebelah, dkv(desain komunikasi visual) yang menanyakan kenapa di program studi seni rupa ada film juga? Sementara selama ini di dkv multimedia juga mengajar film. Begitu ada 'protes' seperti ini, tiba-tiba rekan dosen seni rupa yang lain menyalahkan saya karena dianggap mengajar tidak sesuai kurikulum. Karena menurut mereka seharusnya jurusan film seni rupa itu tidak belajar film, tapi belajar video art.
KEMBALI KE ARTIKEL