Upaya pembelaan kasus hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI ) oleh  relawannya sangat memprihatinkan dalam konteks berbangsa dan bernegara, saya berasumsi, mungkin banyak anggota masyarakat tidak memahami
 esensi manifesto politik sebenarnya dari HTI. Terlihat dari dukungan
netizen secara viral ke narasi pembelaan HTI di media sosial pada sidang banding di PTUN lalu lewat
hashtag yang dikemas secara religius, indah dan mulia.
KEMBALI KE ARTIKEL