Pemberitaan tentang aksi pelarangan Bakti Sosial di sebuah gereja di Yogyakarta memicu reaksi pro dan kontra di media sosial dan tanggapan dari Gubernur DIY. Selain itu soal video pidato Kapolri di Pulau Madura, hingga Wakil Ketua DPR dan Wakil Sekjen sebuah otoritas keagamaan berbicara lantang.
Saya tidak mau membela atau mendukung kedua aksi tersebut, tapi mengajak kita berpikir jernih.
Saya sering bertanya - tanya sendiri :
- Mengapa kita semua senang sekali berpolemik, debat soal- soal agama di media sosial?
- Apakah dengan membela agama di medsos akan lebih menguatkan keimanan kita?
KEMBALI KE ARTIKEL