Gelora kemenenangan saat ini sedang tinggi - tingginya diantara penyokong
Paslon No. 3 dalam Pilkada DKI Jakarta, rasanya memang mereka patut bergembira dan bersuka, dan menebarkan kata - kata bijak, pesan - pesan damai, persatuan dan menghamburkan kata - kata indah di media massa. Bertolak belakang dengan pesan - pesan kampanye lalu yang sangat menakutkan, setidaknya buat saya sendiri. Kenapa menakutkan, "tim sukses bayangan" (bukan timses resmi)
Paslon No. 3 telah memanfaatkan secara optimal kesadaran akan perintah Sang Pencipta demi sebuah tujuan kekuasaan. Tidak ada yang salah bila dilihat dari kacamata kepentingan politik, namun apakah aksi ini sebagai bentuk sembahan yang sempurna untuk Sang Pencipta?
KEMBALI KE ARTIKEL