Aris Budi Prasetyo, Ketua Remaja LDII Sukoharjo Selatan, menyatakan bahwa kegiatan CAI tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Peserta diharuskan mengikuti kegiatan penuh selama dua hari dan menginap. "Kami membuat aturan itu karena ingin mengetes peserta apakah bisa menerapkan yang ada dalam 29 karakter luhur tersebut atau tidak," jelas Aris.
Selama kegiatan, peserta menerima materi tentang 29 karakter luhur dengan harapan setelah kegiatan berakhir, mereka dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. "Harapan kami, selesai mendapatkan materi, peserta bisa menerapkan itu," tambah Aris.
Aris juga menjelaskan bahwa peserta yang ikut difokuskan pada para remaja agar mereka bisa menerapkan 29 karakter luhur yang telah diajarkan. "Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar walau dalam praktek 29 karakter masih ada beberapa yang perlu dievaluasi," ujarnya.
Meskipun demikian, Aris merasa puas dengan partisipasi aktif dan antusiasme para peserta selama kegiatan berlangsung. Evaluasi terhadap penerapan 29 karakter luhur akan menjadi fokus untuk perbaikan di masa mendatang, sehingga tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai secara maksimal.
Kegiatan Cinta Alam Indonesia yang diadakan oleh LDII Wilayah Sukoharjo Selatan bukan hanya sekedar ajang berkumpul, tetapi juga menjadi momen penting untuk membentuk dan menguatkan karakter luhur para remaja. Dengan penerapan 29 karakter luhur, diharapkan para remaja ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di masa depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, LDII Wilayah Sukoharjo Selatan terus berkomitmen untuk menyelenggarakan berbagai program yang bermanfaat dan mendidik, demi menciptakan generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia. (bay)