Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Puasa Arafah: Keutamaan dan Panduan Pelaksanaannya

16 Juni 2024   04:12 Diperbarui: 16 Juni 2024   07:07 231 2
Pada hari Minggu, 16 Juni 2024, umat Islam di Indonesia yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk menjalankan puasa Arafah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari wukuf di Arafah, di mana jamaah haji berkumpul di padang Arafah sebagai salah satu rukun haji yang utama.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:


صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Mengapa Puasa Arafah Dianjurkan?

1. Menghapus Dosa-Dosa: Sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas, puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa selama dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Ini menunjukkan betapa besar rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang berpuasa pada hari ini.

2. Mendapatkan Pahala Besar: Puasa Arafah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena pahala yang dijanjikan sangat besar. Dengan berpuasa pada hari tersebut, kita berkesempatan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah: Berpuasa pada hari Arafah memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak doa, dan memperbaiki diri.

Panduan Pelaksanaan Puasa Arafah

Berikut adalah beberapa langkah untuk melaksanakan puasa Arafah:


1. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa: Seperti halnya puasa pada umumnya, selama puasa Arafah kita diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

2. Memperbanyak Ibadah: Dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama berpuasa, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, dan bersedekah. Memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa juga sangat dianjurkan.

Manfaat Kesehatan Puasa Arafah

Selain manfaat spiritual, puasa Arafah juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan:

1. Detoksifikasi Tubuh: Puasa membantu proses detoksifikasi tubuh dengan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, sehingga tubuh dapat mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung: Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Menurunkan Berat Badan: Dengan berpuasa, tubuh akan menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi, sehingga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan secara sehat.

4. Meningkatkan Fungsi Otak: Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu dalam pencegahan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Kesimpulan

Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Selain memiliki keutamaan besar dalam hal penghapusan dosa dan perolehan pahala, puasa ini juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Pada tanggal 16 Juni 2024, bagi masyarakat Indonesia mari kita sambut dengan penuh semangat dan niat yang tulus untuk beribadah kepada Allah SWT. (bay) 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun