Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Hari Donor Darah Sedunia: Mengapa Donor Darah Penting untuk Kehidupan

15 Juni 2024   16:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   16:49 255 0
Setiap tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan berterima kasih kepada para pendonor yang telah menyelamatkan banyak nyawa. Hari Donor Darah Sedunia juga menjadi momen untuk menyerukan lebih banyak orang untuk menjadi pendonor darah sukarela.

Pentingnya Donor Darah

Donor darah memiliki peran krusial dalam sistem kesehatan global. Setiap hari, darah dibutuhkan untuk berbagai keperluan medis, mulai dari operasi, perawatan pasien yang mengalami kecelakaan, hingga terapi bagi penderita penyakit kronis seperti anemia, kanker, dan hemofilia. Berikut beberapa alasan mengapa donor darah sangat penting:

1. Menyelamatkan Nyawa: Satu kantong darah dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Pasien yang menjalani operasi besar atau korban kecelakaan seringkali memerlukan transfusi darah dalam jumlah besar.
2. Mendukung Perawatan Medis: Banyak prosedur medis yang memerlukan darah atau komponen darah, seperti trombosit dan plasma, untuk membantu pasien pulih dari penyakit atau cedera.
3. Krisis Darah: Stok darah sering kali berada dalam kondisi kritis, terutama di negara-negara berkembang. Donor darah sukarela membantu memastikan ketersediaan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan medis.

Proses Donor Darah

Donor darah adalah proses yang relatif sederhana dan aman. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses donor darah:

1. Registrasi: Pendonor mengisi formulir pendaftaran dan memberikan informasi dasar tentang kesehatan mereka.
2. Skrining Kesehatan: Petugas kesehatan akan memeriksa tekanan darah, kadar hemoglobin, dan menanyakan riwayat kesehatan untuk memastikan pendonor memenuhi syarat.
3. Proses Donor: Pengambilan darah biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Pendonor akan berbaring di kursi sambil darah diambil melalui jarum yang dimasukkan ke salah satu pembuluh darah di lengan.
4. Pemulihan: Setelah donor, pendonor dianjurkan untuk beristirahat sejenak dan mengonsumsi makanan ringan serta minuman untuk membantu tubuh memulihkan diri.

Siapa yang Bisa Mendonor?

Sebagian besar orang yang sehat dapat menjadi pendonor darah. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

- Berusia antara 17-65 tahun.
- Memiliki berat badan minimal 50 kg.
- Tidak sedang menderita penyakit menular atau kronis.
- Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi kualitas darah.

Manfaat bagi Pendonor

Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan beberapa manfaat bagi pendonor itu sendiri, antara lain:

1. Kesehatan Jantung: Donor darah secara teratur dapat membantu mengurangi kadar zat besi dalam darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
2. Produksi Sel Darah Baru: Donor darah merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah baru, yang dapat membantu menjaga kesehatan dan vitalitas.
3. Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Setiap kali mendonor, pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan dasar, yang dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Bagaimana Anda Bisa Membantu?

Menjadi pendonor darah sukarela adalah cara yang sederhana namun sangat berdampak untuk membantu sesama. Anda dapat mengunjungi pusat donor darah terdekat atau berpartisipasi dalam acara donor darah yang sering diadakan oleh berbagai organisasi kesehatan dan kemanusiaan.

Pada Hari Donor Darah Sedunia ini, marilah kita berterima kasih kepada para pendonor darah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah. Dengan mendonorkan darah, kita bisa menjadi pahlawan bagi mereka yang membutuhkan dan berkontribusi untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (bay) 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun