Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Pemuda Panca Marga Kabupaten Sukoharjo Hadiri Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila

28 Mei 2024   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:39 202 0
SUKOHARJO - Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Sukoharjo berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (28/5/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat yang berperan dalam pembinaan ideologi Pancasila.

Acara sosialisasi ini dibuka oleh Prof. Dr. H. Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag., Direktur Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang mewakili Kepala BPIP. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Andi Apriyanto, S.H., M.Si., Koordinator Bidang Sosialisasi BPIP; Kolonel Inf. Ali Akhwan, S.E., Komandan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama Surakarta; Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., Komandan Kodim 0726/Sukoharjo; Agustinus Setyono, Asisten 1 mewakili Bupati Sukoharjo; dan AKBP Sigit, S.I.K., M.H., Kapolres Sukoharjo; dan tamu undangan lain seperti Pesonil TNI, Polri, Senkom, PEPABRI, LVRI, Mahasiswa dan beberapa instasi dan Ormas lainnya. 

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Agus Moh. Najib menjelaskan bahwa sebelum merdeka, wilayah Indonesia terdiri dari berbagai kerajaan besar seperti Majapahit dan Sriwijaya yang memiliki wilayah sangat luas. Ia juga menyoroti sejarah panjang penjajahan yang dialami Indonesia.

"Sejak 1511, saat Portugis masuk ke Malaka, Indonesia mengalami penjajahan hingga tahun 1945, yaitu selama 434 tahun dikuasai oleh bangsa Eropa. Merubah Pancasila sebagai pengikat bangsa Indonesia berarti merubah Indonesia," tegasnya.

Kolonel Inf. Ali Akhwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah sarana untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat dalam mengatasi berbagai kesulitan yang ada di sekelilingnya.

"Kalau kita bicara Pancasila, kita harus tahu dulu sejarahnya bagaimana," ujarnya. Ia menekankan bahwa Pancasila lahir dari pemikiran Bung Karno saat diasingkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, dan di sanalah Pancasila dirumuskan sebagai dasar ideologi bangsa.

Agustinus Setyono, mewakili Bupati Sukoharjo, mengingatkan bahwa seiring dengan laju mobilitas dan perkembangan teknologi informasi yang semakin kompleks, muncul berbagai pengaruh negatif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Ketua PPM Kabupaten Sukoharjo, Harun Mustofa, S.H., mengungkapkan bahwa pihaknya mengirimkan 15 personil untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi kehadiran dan partisipasi anggotanya dalam acara penting ini.

"Saya mengucapkan apresiasi kepada rekan-rekan anggota PPM yang bisa hadir dalam acara tersebut. Ilmu yang sudah didapat dari pemateri segera dipelajari dan diterapkan di lingkungan sekitar," ujar Harun.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan ideologi Pancasila di tengah masyarakat serta mempererat kerja sama antara berbagai elemen dalam membangun bangsa yang lebih baik. (bay) 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun