Tulisan ini terinspirasi dari sebuah berita yang saya tonton dari redaksi pagi Trans 7 sebelum saya berangkat kerja tadi pagi. Dimana siarannya sedang memberitakan bagaimana “sang Jokowi”, dielu-elukan siswa salah satu SLTA di Jakarta, ketika beliau berkunjung ke sekolah tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan kurikulum baru mendampingi pak Wapres Budiono. Yang menjadi keheranan bercampur keharuan hati saya dimana siswa secara spontan dan antusias melihat dari depan kelasnya masing-masingdan tidak itu saja mereka juga menyerukan yel-yel“ Jokowi, Jokowi …. Jokowi” dan sepertinya tanpa komando, jauh mengalahkan pamor Bapak Wapres Budiono. Dalam hal ini saya tidak berbicara kalah menangtetapi lebih melihat dari kerinduan “rakyat” akan pemimpin yang “berkarakter Jokowi”.