Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bandung Pilihan

Polisi Garut Berhasil Temukan Anak Perempuan Kabur Karena Masalah Keluarga

25 Desember 2024   10:48 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:54 33 0
Garut -- Kepergian N, seorang anak perempuan berusia 14 tahun dari rumahnya di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, sempat menjadi misteri. N dilaporkan hilang sejak 11 Desember 2024, namun dapat ditemukan pada 23 Desember 2024 setelah 12 hari pencarian intensif oleh pihak Polsek Cilawu.

Setelah ditemukan, N mengungkapkan bahwa alasan kepergiannya adalah terkait masalah keluarga yang membuatnya merasa tidak betah di rumah. Dalam keterangan yang diberikan kepada pihak kepolisian, N menjelaskan bahwa ia merasa tertekan dan tidak nyaman dengan kondisi yang ada di dalam keluarganya, sehingga ia memutuskan untuk pergi.

Kapolsek Cilawu, AKP R. Hasan Sadikin, S.H., mengatakan bahwa N sempat meninggalkan Garut dan pergi ke luar kota sebelum akhirnya kembali lagi ke daerah asalnya. "N meninggalkan rumah karena merasa tidak nyaman dengan masalah yang dihadapi dalam keluarganya. Ini adalah alasan utama dia pergi," kata Hasan.

Meski N meninggalkan rumah tanpa memberi tahu orang tuanya, pihak kepolisian memastikan bahwa dia dalam keadaan aman dan sehat setelah ditemukan.

Kepergian N ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Masalah dalam keluarga sering kali menjadi pemicu seseorang, terutama anak-anak. Karena merasa tertekan, mereka terkadang mengambil keputusan pintas seperti pergi tanpa memberi tahu. Ini juga menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan anak. Hal itu untuk membangun hubungan yang lebih terbuka dan penuh pengertian.

Orang tua N, Rina, mengungkapkan rasa syukurnya setelah anaknya ditemukan dalam keadaan sehat. Namun, ia juga menyadari bahwa komunikasi yang lebih baik dalam keluarga perlu ditingkatkan. "Kami merasa sangat lega dan berterima kasih kepada pihak kepolisian. Kami juga belajar bahwa penting untuk selalu menjaga komunikasi dengan anak-anak, terutama ketika ada masalah dalam keluarga," ujar Rina.

Polsek Cilawu kini terus melakukan pemantauan terhadap kondisi N melalui Bhabinkamtibmas untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan anak tersebut, serta mencegah kejadian serupa di masa depan. "Kami akan terus memantau N dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan perhatian yang diperlukan," kata Kapolsek.

Kapolsek Cilawu, AKP R. Hasan Sadikin, S.H., mengungkapkan bahwa begitu menerima laporan mengenai hilangnya N, pihaknya langsung merespons dengan melakukan pencarian intensif. "Kami memulai pencarian sejak hari pertama laporan diterima. Meskipun kami menghadapi beberapa kendala, kami tetap berkomitmen untuk menemukan N dalam keadaan selamat," ujar Hasan.

Proses pencarian dimulai dengan pengumpulan informasi sebanyak mungkin dari orang tua N dan lingkungan sekitar. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petugas adalah minimnya informasi tentang keberadaan N. Pihak kepolisian kemudian memperluas pencarian dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk warga setempat dan anggota Polsek Cilawu yang berpatroli.

Menurut Kapolsek, meskipun sudah mengerahkan petugas dan melakukan pencarian intensif, mereka menghadapi kesulitan besar karena minimnya petunjuk yang bisa digunakan untuk melacak N. Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melibatkan teknologi dan mendalami kemungkinan pergerakan N, termasuk kemungkinan dia keluar kota.

"Informasi yang kami terima awalnya tidak banyak, dan itu menjadi tantangan besar bagi kami. Namun, kami tidak menyerah dan terus berupaya mengumpulkan petunjuk untuk menentukan keberadaannya," lanjut Hasan.

Setelah melalui pencarian yang penuh tantangan, pada Senin, 23 Desember 2024, Polsek Cilawu akhirnya berhasil menemukan N di Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu, dalam keadaan selamat. N kemudian dibawa ke Polsek Cilawu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolsek menjelaskan bahwa N meninggalkan rumah karena merasa tidak betah akibat adanya masalah keluarga. N sempat keluar kota sebelum akhirnya kembali ke Garut. "Kami terus melakukan pencarian meskipun tidak mudah. Alhamdulillah, kami berhasil menemukannya dalam keadaan sehat," ungkap Hasan.

Pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan dan menjaga komunikasi dengan anak-anak mereka. "Penting bagi orang tua untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan anak-anak dan memastikan mereka merasa aman dan nyaman di rumah," pesan Hasan.

Dengan berakhirnya pencarian ini, pihak kepolisian memberikan pesan kepada orang tua agar lebih memperhatikan keadaan emosional dan psikologis anak-anak mereka. "Perhatian yang lebih terhadap anak-anak sangat penting untuk mencegah kejadian seperti ini. Anak-anak harus merasa aman dan didukung di rumah," ujar Kapolsek Hasan.

Kepergian N menjadi pelajaran bagi banyak keluarga bahwa memahami dan mendengarkan anak-anak, terutama dalam menghadapi masalah keluarga, sangatlah penting untuk menjaga keharmonisan dan mencegah tindakan yang bisa membahayakan anak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun