Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Gempa Garut 4,2 M : Rumah Warga Rusak di 4 Kecamatan dan Satu Keluarga Mengungsi

7 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:25 37 1
Garut -- Sebanyak 12 rumah warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa tektonik bermagnitudo 4,2 yang terjadi pada Sabtu (7/12/2024) pukul 07.12 WIB. Selain rumah, satu unit masjid dan benteng dua sekolah dasar (SD) juga dilaporkan rusak akibat gempa yang berpusat di darat, 19 kilometer arah barat daya pusat Kabupaten Garut.

Menurut data dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun satu keluarga diungsikan karena rumah mereka roboh.

Kerusakan Tersebar di Empat Kecamatan

Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Mochamad Fajar Gemilang, mengungkapkan bahwa data kerusakan diperoleh dari patroli anggota kepolisian di lapangan setelah gempa. Berikut rincian kerusakan yang teridentifikasi di beberapa wilayah:

Polsek Pasirwangi: 3 rumah rusak dengan kondisi tembok roboh dan retak.

Polsek Bayongbong: 2 rumah rusak dengan atap rumah jatuh dan tembok roboh.

Polsek Cisurupan: 6 rumah rusak dengan tembok roboh dan retak. Satu unit masjid serta benteng dua SD juga mengalami kerusakan.

Polsek Samarang: 1 rumah rusak.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan kondisi keamanan saat ini cukup terkendali. Anggota polisi juga masih membantu warga yang rumahnya rusak," ujar Fajar.

Tindakan Tanggap Darurat

Satu keluarga di Kampung Ciroyom, RT 02 RW 02, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, diungsikan ke tempat aman karena rumah mereka roboh. Anggota Tagana Kabupaten Garut, Bagus Bagaskara, menyatakan bahwa bantuan tanggap darurat seperti kasur, selimut, tikar, dan sembako telah diberikan kepada keluarga korban.

Kapolres Garut menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti prosedur yang telah disarankan pemerintah dan petugas setempat. Ia juga meminta agar masyarakat menjaga ketenangan dan bekerja sama dalam upaya pemulihan.

Kepala BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, juga membenarkan kerusakan yang terjadi. "Korban rumah terdampak sementara ada 12 rumah di 4 kecamatan. Korban jiwa tidak ada. Saat ini, kami sedang melaksanakan rapat kerja kedaruratan bencana," ujar Aah.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tergolong dangkal dengan kedalaman hanya 5 kilometer. Titik pusat gempa berada pada koordinat 7,24 derajat lintang selatan dan 107,72 derajat bujur timur.

Dengan langkah cepat yang diambil oleh berbagai pihak, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan lebih lanjut, dan kondisi di wilayah Garut dapat kembali normal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun