SUKOHARJO -- Minimnya pengetahuan masyarakat di Desa Ngasinan akan manfaat dari platform pembayaran digital tentu akan berakibat pada menurunnya produktivitas masyarakat. Masyarakat di Desa Ngasinan masih cenderung untuk melakukan pembayaran secara offline ataupun melalui agen-agen tertentu seperti kantor pos, ataupun agen BRI Link. Padahal, pembayaran melalui sistem seperti ini sangat tidak efisien, karena masyarakat harus membayar biaya admin yang lebih besar.
KEMBALI KE ARTIKEL