Mengapa?
Yah, disatu sisi, banyak yang pro dengan kondom sebagai alat kontrasepsi, karena dapat membantu pemerintah dalam mensukseskan program keluarga berencana (KB), yang bertujuan untuk mengontrol laju pertumbuhan jumlah penduduk, mencegah kehamilan wanita dan menciptakan iklim keluarga yang ideal, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan.
Namun, di satu sisi berikutnya, kondom bak fenomena gunung es dan mata pisau bagi masyarakat, karena kondom justru menjadi kontradiksi, ketika pemanfaatanya justru disalahgunakan.