Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Urgensinya Toleransi di Antara Keberagaman dan Kerukunan Bangsa

3 Oktober 2019   18:37 Diperbarui: 3 Oktober 2019   18:39 761 6
Toleransi memang menjadi sangat urgensi di negeri ini, karena memang patut disadari, betapa banyak muncul potensi intoleransi di tengah masyarakat, seperti persoalan yang murni muncul karena agama atau akidah, suku ataupun etnis hingga berbagai persoalan yang ditumpangi kepentingan politik atau ditunggangi pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Seperti halnya persoalan sensitif berkaitan dengan Agama dan Suku, pada banyak kasus sering juga dijadikan sebagai alat untuk menggerakkan emosi masyarakat.

Sehingga membuat begitu rentan dan sangat mudah terjadinya gesekan, kebencian, dan permusuhan antar sesama warga negara, dan yang lebih memiriskan lagi, di era kemajuan tekhnologi saat ini dampak intoleransi tersebut dapat menyebar dan melesat begitu cepatnya.  

Cukup dilakukan hanya dengan satu klik saja  kapan pun dan di manapun berada, siapa saja dapat melakukannya sesuka hati, maka dalam realitanya dimasyarakat dapat menimbulkan dampak permusuhan, kebencian, dan fitnah yang bisa menjadi potensi semakin merusak kesatuan serta persatuan bangsa.

Oleh karena itu, berkaitan dengan urgensinya toleransi diantara keberagaman dan kerukunan bangsa ini, sangat dibutuhkan upaya-upaya yang lebih intens agar keberagaman dan kerukunan bangsa selalu seiring sejalan dengan toleransi.

Sehingga bila timbul konflik yang berimplikasi kepada kerukunan bangsa, maka dalam hal ini dibutuhkan peran serta para pemuka agama, para pemuka suku masyarakat, dan pemerintah, yang mesti berusaha untuk mencari jalan keluar agar akar permasalahan bisa diselesaikan.

Jalan keluar tersebut ada yang berupa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, ada juga yang berwujud kesepakatan yang dinegosiasikan masyarakat.

Yang terpenting adalah dari keberagaman tersebut konteks pemeliharaan ketertiban umum dan menjaga stabilitas masyarakat dari perbedaan penafsiran, pandangan dan paham harus lebih terealisasi dengan nyata, bukanlah hanya teori-teori belaka.

Pada konteks ini sejatinya, yang menjadi perhatian utama bila telah menjadi konflik adalah bukanlah menyoal penyebab terjadinya konflik saja.

Namun aturan dan kebijakan yang ditetapkan harus sejalan dan dapat diterima, agar konflik keberagaman bangsa tidak terjadi atau bisa diminimalisasi serta dikelola untuk menjamin keragamannya dalam menciptakan bentuk toleransinya yang sabgat berpengaruh pada keharmonisannya serta kerukunannya.

Dalam hal ini, maka pemerintah pusat juga sangat perlu melibatkan peran dan fungsi pemerintah daerah untuk melibatkan tokoh agama didaerah dan tokoh masyarakat didaerah, serta pihak-pihak yang dianggap relevan didaerah dalam kaitannya memelihara toleransi tersebut.

Dan ini menjadi amatlah penting dalam hal penanganan maupun perumusan undang-undang dan kebijakan yang disepakati kedepan, ini karena pengetahuan tentang daerah, keakraban, atau familiaritas terhadap karakteristik daerah, sangat di pahami oleh pemerintah daerah.

Namun secara umum yang menjadi tonggak utama seutuhnya sebenarnya adalah peran serta seluruh anak bangsa ini, yang harus selalu menanamkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam segala hal agar selalu menjadi pondasi yang sangat kuat dan kokoh untuk mewujudkan toleransi dan kerukunan bangsa didalam keberagaman bangsa.

Dengan demikian bisa muncul kerelaan untuk saling menghargai, saling menghormati dan saling memahami diantara kebhinekaan atau perbedaan, sehingga benih-benih kerukunan dan toleransi akan tumbuh semakin indah dan harmonis.

Semoga toleransi akan selalu terjalin indah didalam keberagaman bangsa ini, sehingga kerukunan bangsa akan selalu terwujud, dan membawa Indonesia selalu dalam kedamaian dan kesentausaan.

Hanya berbagi.

Sigit Eka Pribadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun