Lima tahun sudah genap perjalanan ini di Pulau dengan seribu harapan. Banyak sekali suka dan duka,banyak sekali hal-hal yang mendewasakan diri dan juga kejadian-kejadian yang menjadikan kita merasa bukan siapa-siapa.
Banyak sekali rekaman peristiwa dan tempaan di tanah ini,beberapa tahun yang lalu sebelum menginjak tanah melayu ini terlihat sebuah gambaran hebat tentang Batam. Melihat rangkuman-rangkuman peristiwa yag terangkum dalam album jejaring social friendster dan facebook menjadi terkenang masa-masa itu. Bahkan sejak friendster menjadi tidak lagi populer seperti facebook,atau pada saat pertama kalinya facebook diperkenalkan sampai menjadi sepopuler sekarang ini.
Tertawa sendirikalau teringat perjalanan pertama kali naik pesawat dari A Yani,transit ke Jakarta dan ke Batam..ha ha seperti orang ilang ngak tahu kanan-kiri ( maklum orang kampong..he he:D). Atau teringat peristiwa lucu ngak bisa make seatbelt di pesawat…. :D
Yah…salah satu hiasan yang membawa kesini. Juga teringat saat semua dokumen dimasukkan ke Bagasi setelah nyampe Batam..ee semua ijazah dan dokumen penting malah tertinggal di Jakarta…..ha ha…bagaimana mau mencari kerja.
Teringat juga rekaman peristiwa saat banjir besar tahun 2006-2007 sepanjang jalan dari arah Muka Kuning menuju Batu Aji tepatnya didepan Vila Muka Kuning. Masak pulang kerja capek-capek untuk kearah Rindang Garden harus turun dari angkuta menaiki bukit menghidari banjir yang mengubah jalan protocol menjadi lautan. Lucunya lagi pada saat hari Sabtu maksud hati mau jalan-jalan ke Panbil Mall yah…sore pulang disambut dengan hujan deras…akhirnya banjir lagi. Tadinya mau jalan-jalan jadi jalan beneran melewati bukit lagi ha ha..J. but that was the pass. Alhamdulillah sekarang Batam sudah berbenah meski berita banjir masih sering menghiasi. Dan ternyata cerita banjir tidak hanya di Jawa saja di sini juga bahka di Negara tetangga juga ha ha…musim menjadi tidak lagi bersahabat pemanasan global kata orang-orang pinter disana.
Batam tidak lagi segemilang design pertama pada masa Pak Harto,memang banyak kawasan industritetapi juga banyak perusahaaan MNC ( Multi National Company) alias PMA yang hengkang dari Batam. 2006 sampai sekarang bukan lagi masa jaya Batam..cerita-cerita dari perantau-perantau lama mengatakan bahwa dulu pekerjaan mencari karyawan bukan karyawan yang mencari pekerjaan ha ha bayangkan satu kali informasi lowongan pekerjaan ada 200 orang pelamar bahkan lebih kalau tidak ada pembatasan. FTZ yang digemakan pun tidak bisa merubah keadaan. Lalu sebenarnya
Perjalanan spiritual yang terjai di kota ini juga menjadikan catatan tersendiri ,pertemuan dengan aktivis-aktivis taklim, kegiatan remaja masjid, kegiatan pondok dan pengalaman spiritual menjadi pembimbing dan pegangan untuk bisa tetap berjalan di jalan yang lurus. Interaksi dengan orang asing /foreigner mengasah kemampuan berbahasa dan memahami cara berfikir dan strategi mereka untuk mengatur orang-orang pribumi( ha ha tetap saja sifat mereka sama seperti orang Indonesia hanya beda tampilan dan bahasanya saja)
Catatan unik lainnya yang menjadikan kota ini begitu menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebagai tanah air kedua adalah pergulatan dengan dunia anak, dengan tawa,canda celoteh-celoteh mereka yang meenjadi anak-anak tetap menjadi “Manusia terjujur di dunia” Atau sekedar mendengarkan cerita-cerita keluh kesah /sharing Ibu/Orang Tua anak-anak autis yang menjadikan kita harusnya banyak berterimakasih kepada-Nya.
Hem..catatan unik lainnya yang menjadi bagian plot ini adalah pengembaraan ke Jakarta setelah Bom Mariot II yang disangka kita bagian dari mereka atau pandangan mata orang-orang di dalam lift saat menenteng koper ke Konsul Taiwan di Gedung Arta Graha. Atau pengembaraan ke Jakarta seperti sebuah petualangan dalam frame film yang wah..heboh banget sejak keberangkatan dari Hang Nadim yang ketar-ketir karena ada rombongan yang terlambat sampai penjemputan di Soekarno Hatta,menginap di mess angkatan laut..ha ha..Batam membuat cerita itu semua.
Anyway Batam adalah tetap Batam , kata orang siapa yang sudah pernah minum air Batam pasti akan kembali kesini but who knows? :). Kesan pertama tentang Batam yang pasti tidak pernah dilupakan oleh semua orang adalah puanas…..dan musim yang ngak jelas..tapi jangan takut di Batam juga banyak obyek wisata yang bisa menjadi your prefect getaway..pantainya,resort dan yang pasti tidak kalah ketinggalan Jembatan Barelang ( Batam, rempangdan Galang ).
Ada beberapa shock culture yang mungkin perlu dipelajari..setidaknya pake istilah yang sedikit keren ha ha :)
1. Teh O untuk Teh Panas ( bener ngak yah)
2. Teh Obeng untuk Es Teh( kalau pesen minuman yang jelas yah pake gula atau ngak ? biar ngak salah pesen ).
3.Istilah-istilah yang asing ditelinga seperti Ruli ( rumah liar dll.
4. Meski heterogen banyak saudara-saudara dari Padang,Batak dan Jawa yang mayoritas masih dengan dialek aslinya ha ha 100% perantau asli.
5. Satu minggu pertama akan terasa sangat panas mungkin baru setelah satu bulan badan akan mulai beradaptasi.
6. Taksi ngak pake argo sistem bargaining ( Batu Aji Bandara 80ribuan dulu sekarang berapa yah lupe ).
7. Landmark utama yang wajib dikunjungi Jembatan Barelang, Kampung Vietnam,and Mesjid Raya Batam masih banyak sih..biar penasaran and datang ke Batam
Batam adalah bagian diri ini dan tanah air keduaku..
Selamat datang di kota tercinta sahabatku.. :)
Friends tagged: