Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Engkau Akan Mengerti Saat Tiba Waktunya

29 September 2014   02:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:09 110 0
Buat Muhammad Abyan Taqiyya

Buat anakku tersayang 9 hari lagi genap 2 bulan usiamu...

Ayah menulis catatan ini khusus buatmu

Dan engkau akan mengerti pada waktunya nanti...

Sembilan bulan lamanya Ibumu mengandung kamu.

Banyak yang harus Ibumu jaga demi kamu, mulai dari makan dan aktivitasnya..

Anakku tersayang 9 bulan lamanya Ibu mengandung kamu...Ayah dan Ibu sering mengajak kamu berbicara disaat kamu masih berada di dalam kandungan.

Ayah Ibu sering memperdengarkan Surat Yusuf dan Surat Maryam untukmu.

Anakku tersayang Dokter Adrianti memprediksikan kelahiran kamu adalah tanggal 18 Agustus 2014. Waktu itu Ayah dan Ibumu meminta kehadiran Kakek dan Nenek di Aceh untuk bisa datang ke Batam dan bisa membantu dan mengarahkan Ibu kamu untuk menyambut kehadiran kamu.... 12 Agustus 2014 adalh schedule kedatangan Kakek dan Nenek di Aceh.

Anakku tercinta..tetapi Allah berkehendak lain kamu lahir pada Hari Kamis Pon, tanggal 7 Agustus 2014 jam 22.15 di Batam Medical Centre.

Tahukah kamu sakit yang harus ditahan Ibumu saat jam, menit dan detik kelahiranmu. Hari itu Kamis pagi seperti biasanya ayah berangkat kerja dan Ibu sudah menyiapkan sarapan pagi seperti biasanya. Kemudian ayah berangkat kerja. Sekitar jam 9an Ibumu menelpon Ayah dan mengatakan kemungkinan cairan ketuban yang melindungimu sudah pecah. Betapa paniknya Ayah dan langsung meninggalkan pekerjaan. Anakku tersayang..untung ada Om Doel (kalau orang Jawa menyebutnya Pak De) yang langsung membawa Ibumu ke BMC.

Di BMC jam 10-an pagi Ibumu mulai dirangsang untuk mempercepat kelahiran kamu. Anakku tersayang tahukah kamu betapa sakitnya teramat sangat yang harus ditahan oleh Ibumu dari mulai jam 5 sore sampai jam 22.15 saat kelahiranmu. Dan ayah tidak bisa berbuat apa-apa hanya melihat dan memberi semangat buat Ibumu. Meminta berbagai macam doa dan dzikir dari Ustad Muklisin Al Hafidh dan dari orang-orang yang telah Ayah anggap sebagai saudara hanya demi keselamatan Ibumu dan Kamu.Anakku tersayang ... saat kelahiranmu..berbagai rasa berkecamuk, rasa suka, sedih, pilu sebelumnya ayah tidak menangis ketika kelahiranmu..tetapi setelah Kakak Ibumu terharu dan menangis ayah juga tidak kuasa menahan air mata ini. Tahukah kamu saat kehadiranmu ada Mbak Emi (kakak ipar Ibumu), Mbak Mimi (kakak ibumu), Cik Lisa..yang selalu mensupport Ibumu.

Anakku tersayang kenapa ayah menceritakan ini semua? Pesan ayah ketika engkau mulai mengerti jangan sekali-kali berkata-kata kasar, marah atau melawan perintah Ibumu
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun