Kini setelah tak diakui lagi di setgab, tinggallah menunggu konsekuensinya yaitu merelakan jatah tiga menteri untuk anggota partai koalisi lainnya. Akankah posisi tiga menteri ini akan jadi rebutan kelima partai? Disinilah akan muncul kembali deal-deal politik.
Jika partai penguasa mau fair, tentu tiga menteri ini akan dibagi ke partai yang loyal dan setia dengan keputusan di setgab seperti PKB, PAN, dan PPP. Dalam jatah ini rasanya Golkar tak berharap banyak mengingat partai yang satu ini juga sering buat ulah terhadap pemerintah.
Namun jangan bilang Golkar kalau tak mampu membuat gebrakan. Rasanya Golkar juga akan berusah mendapat jatah menteri yang ditinggalkan PKS. Dengan kekuasaan dan politik saling sandera yang ditawarkan Golkar, misalnya jika tak mendapat jatah menteri, Golkarpun juga akan siap membelot seperti PKS. Jika Golkar mengancam keluar dari koalisi, tentu membuat peta dukungan koalisi dan oposis di DPR akan dimenangkan oleh oposisi.
Jika mau cari aman, akankah pemerintahan SBY menganti ketiga menteri dari PKS dengan orang-orang bukan dari partai? Mungkinkah sisa tiga menteri ini akan dijadikan partai-partai untuk politik dagang sapi dan persiapan pemilu 2014? Lagi-lagi pemerintahan SBY akan tersandera lagi, dan kemungkinan partai yang menyandera rasanya partai yang bergambar pohon beringin.