Teriknya matahari menyoroti wajah manisnya, meskipun lelah namun ia terlihat sumringah. Masker hitam menempel diwajahnya. Sesekali ia membuka masker yang menutup hidungnya. Sulit bernafas yang dirasa bapa itu,karena tak biasa memakai masker. Ya
, dia adalah Pak Ilyas. Langkah kakinya terus melaju kedepan, sembari matanya menengok kekiri dan kekanan."Treeengg!"tak sengaja kaleng bekas minuman terpelentang kearah kakinya.
KEMBALI KE ARTIKEL