Terkait hal tersebut jika toleran saja kita bisa menghargai satu sama lain, tidak tertutup kemungkinan perubahan sikap dan pribadi kita terhadap lingkungan pun dapat berubah menjadi lebih baik, melihat acara kota tua dijakarta mengingatkan saya akan hal tersebut. Jika dahulu waktu sekola selalu ada istilah buanglah sampah pada tempatnya atau kebersihan adalah bagian dari iman. Maka menurut saya kebersihan dan keindahan itu merupakan cerminan jati diri kita sebagai pribadi manusia.
Melihat kota tua yang indah, unik, bersejarah sesungguhnya memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya, semuanya jika dikelola dengan baik maka tentunya jakarta akan menjadi kota budaya yang terkenal, hal ini memang sedang diupayakan oleh pemerintahan sekarang oleh bapak jokowi dan bapak ahok.
Tetapi pelajaran terpenting dari acara tersebut adalah bagaimana kita sebagai masyarakat yang hidup dijakarta dapat membantu pemerintah untuk berupaya meningkatkan wisata budaya di jakarta dengan meningkatkan kepedulian kita terhadap kebersihan dan keindahan.
Saat melihat wisatawan asing datang dan ditanya bagaimana kunjungan anda ke kota tua? di jawab dengan segan dan malu karena ingin jujur tetapi takut akhirnya dijawab indah tetapi kotor tentu saja kita seharusnya malu mendengar hal tersebut.
Ya semoga saja kita bisa berubah dan hari ini adalah awal dari perubahan tersebut.