Namun, di sisi lain, kampanye digital juga dapat menimbulkan beberapa masalah. Penyebaran berita palsu atau hoaks dapat merusak integritas informasi dan mempengaruhi pemilih dengan cara yang tidak akurat. Selain itu, polarisasi politik dapat meningkat di lingkungan media sosial, di mana orang cenderung terpapar pada pandangan yang sejalan dengan keyakinan mereka sendiri, menciptakan divisi di masyarakat.
Penting bagi pemilih dan pihak berwenang untuk menjadi lebih sadar terhadap potensi manipulasi informasi dan berupaya mempromosikan literasi digital. Kampanye digital harus diawasi agar menciptakan lingkungan yang sehat, mendukung diskusi yang informatif, dan mendorong partisipasi yang berdasarkan pemahaman yang baik tentang isu-isu politik.