Usut punya usut, Bung Andi menggunakan Fox Indonesia - Perusahaan yang didirikan oleh Choel Mallarangeng, MBA danRizal Mallarangeng, Ph.D - sebagai konsultan untuk publikasi pencalonannya sebagai" Demokrat 1". Tentu saja biaya yang dikeluarkan oleh Bung Andi ini tidaklah sedikit. Fox Indonesia ini ikut andil dalam suksesnya SBY sebagai Presiden RI dan Partai Demokrat sebagai Partai yang meraih mayoritas kursi MPR/DPR.
Dalam dunia periklanan dikenal istilah Brand Activation , yang tujuannya memperkenalkan Brand (merek) kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat selalu ingat terhadap merek tertentu. Ini pula yang dilakukan Bung Andi Mallarangeng untuk meraih suara yang besar. High Budget, High Benefit. Jika ingin menangkap ikan besar, umpannya harus besar. Biasanya perusahaan besar berani melakukan Brand Activation, karena umumnya berefek positif terhadap penjualan.
Akan tetapi teori tadi tidak berlaku untuk Bung Andi. Dalam Putaran Pertama pemungutan suara Demokrat 1, Bung Andi sudah kalah jauh dibanding pak Marzuki dan Bung Anas. Setelah Putaran kedua Anas Urbaningrum berhasil menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010 - 2015.
Lalu, kenapa Bung Andi bisa kalah?
Mungkin beliau salah mengambil tagline "AM". AM itu artinya bisa "Anas Menang", ya kan? Tapi kalah menang Anda tetaplah satu tim, Bung Andi ! tetaplah berjuang untuk Indonesia ! Selamat untuk Bung Anas. Tetaplah menjadi Anas yang kritis dan optimis.