Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Memilih Presiden dari Kacamata Wanita

4 Juli 2014   22:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:28 265 2
Sebagai wanita saya melihat memilih presiden sedikit banyak ada miripnya dengan memilih jodoh. Mendekati pemilu rakyat bagaikan calon mempelai yang dilamar oleh capres-capres yang ada dengan berbagai macam rayuan maut; dengan janji-janji yang mampu menyentuh kerinduan hati yang paling dalam untuk suatu Indonesia yang maju dan makmur. Tanpa ragu mereka menggelontorkan dana kampanye begitu besar, memasang baliho di segala penjuru, dan mengunjungi setiap kota yang ada hanya untuk memenangkan hati kita. Tetapi sebagai 'calon mempelai' yang bijak tentulah kita harus menjaga jangan sampai mata hati kita dibutakan oleh cinta sebelum menelisik secara cermat mana rayuan-rayuan yang tulus dan mana yang hanya rayuan gombal belaka. Jangan sampai dibodohi dengan perhatian-perhatian yang hanya berlaku pada masa 'pacaran' (baca: kampanye) saja. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan supaya kita bisa memilih dengan bijaksana dan bisa berkomitmen dengan pilihan kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun