Ketika SD dahulu.. Aku mengingat teman-teman yg selalu menemaniku di kala susah dan senang. Begitu sulit untuk dilupakan. Tak ayal berjalanan hidupku ketika itu belum sesulit sekarang ini. Dulu, dalam keseharian yang ada dalam pikiranku hanya main-main dan main. belajarpun malah tertinggal. Aku belum kepikiran bahwa sekolah itu berpengaruh dalam masa depanku nanti. Yang aku pikirkan adalah bagaimana caranya hari demi hariku lebih bahagia dari hari kemarin.
sekolah dasar.. dimana aku masih dianggap sebagai anak polos, lugu tak berdaya. menginjak kelas 6 SD. Pikiranku mulai dewasa. Aku mulai memikirkan bagaimana agar aku mendapat nilai yang memuaskan. Aku mulai berpikiran untuk memperbaiki kualitas hidupku yg semakin memburuk. Aku mulai berpikir tentang masa depanku.
hingga saat ini, detik ini, aku belum mencapai sesuatu yang aku impikan yaitu mencapai sebuah kesuksesan dimana hal itu yang menjadi titik hidup yang mengembirakan bak orang yg mencapai garis finish. Ya. Sudahlah.....