Irjen Pol Sandi juga berencana melanjutkan pelatihan kehumasan untuk tingkat perwira pertama (Pama) sebanyak 41 personel dan perwira menengah (Pamen) sebanyak 28 personel. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kompetensi kehumasan personel Polri.
E-Learning Humas Presisi juga akan dikembangkan dengan melibatkan pihak eksternal yang kompeten, seperti PWI, Dewan Pers, dan akademisi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan sistem pembelajaran dan uji kompetensi, serta membuat postur Humas Polri semakin presisi.
Irjen Pol Sandi menegaskan bahwa pemahaman akan kehumasan adalah tanggung jawab seluruh anggota Polri. Baginya, menjadi public relation Polri sama dengan menjadi marketing Polri, sehingga etika dalam menjalankan tugas tersebut menjadi hal yang penting.
Dalam penutup beritanya, Irjen Pol Sandi menekankan bahwa pelatihan kompetensi kehumasan bukanlah uji coba, melainkan sebuah kehormatan bagi anggota Polri yang telah mengikuti pelatihan tersebut.