Profesor Jamaluddin Jompa, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), memberikan respons tegas terhadap penyebaran flayer atau petisi yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk menyampaikan keprihatinan terkait "Menyelamatkan Demokrasi." Dalam maklumat resminya, Rektor menegaskan bahwa flayer tersebut tidak mencerminkan pandangan resmi Unhas sebagai institusi atau kelembagaan (2/1/2024).
KEMBALI KE ARTIKEL