Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Tiongkok Dan Tentang Kolumnis Kelima

23 Desember 2016   12:35 Diperbarui: 23 Desember 2016   21:21 174 8
Benarkah ahok kolumnis kelima dari tradisi atau show from Tiongkok to Indonesian.tergelitik benyu saat membaca sebuah artikel di kompasiana ini,benyu tidak perlu mengulangnya apa yang di sampaikan dalam artikel tersebut,karena benyu ."means to make the successor columnist,atau tepatnya 'means to make the successor columnist is a lot of steps that must be passed and approved by the supreme council.dalam karya Mao Zedong terselip kalimat "手段使繼任專欄作家很多,必須由最高委員會通過並批准步驟. (Shǒuduàn shǐ jìrèn zhuānlán zuòjiā hěnduō, bìxū yóu zuìgāo wěiyuánhuì tōngguò bìng pīzhǔn bùzhòu) kalimat penting yang mengatakan "harus mendapat persetujuan dewan tertinggi.' sedangkan untuk mendapat restu dari dewan tertinggi Beijing (Tiongkok) sangatlah sulit dan harus melalui beberapa tahapan,untuk seorang yang sangat patriotisme atau China asli sendiri saja tidak mudah memperolehnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun