Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih Pilihan

Ketika Seorang Golput (Tak) Mesti Berpihak

13 April 2019   17:33 Diperbarui: 13 April 2019   18:06 58 6
Dalam banyak tulisan, artikel di Kompasiana ini, sesungguhnya sudah jelas penulis adalah seorang golput sejati, golput yang ideologis tentunya. Artinya, keputusan golput itu "terpaksa" dilakukan atas suatu pertimbangan-pertimbangan yang rasional,  demi memperjuangkan (baca; protes) suatu "nilai-nilai", ide-ide atau gagasan (yang terpendam) . Di sinilah idealismenya seorang golput atau sebutlah "golputer" biar lebih keren, layaknya Jokower atau Prabower. Hhhhh!.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun