Selagi mengerjakan tugas jam 12 di depan tivi dengan kantuk berat ada breaking news ketua mahkamah kontitusi “Akil Mochtar” tertangkap tangan kasus korupsi suap pilkada kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Rasa kantuk berat membuat saya beranjak tidur, hampir saja melayang ke langit ketujuh pintu depan rumah saya diketuk keras. Saya segera terbangun kembali, membuka pintu. Ternyata makhluk yang membangunkan saya mr. Cepak gitaris teman main band saya, yang segera menyambut, “Bro, ayuk kita ketemu dengan Akil Mochtar ketua Mahkamah Konstitusi, kita wawancarai dia, kok bisa bisanya dia se-apes itu sampai kena OTT”. Saya langsung jawab “Halaaaah sontoloyo kamu, sakit jiwa, gimana caranya..., kenal sama si Akil Muhtar itu juga gak, punya akses juga ngak ”. Si Cepak segera menukas “laaah gampang bro lewat mbah Gambul, dia punya ilmu linuwih tuuiinggiii sekali, ahli menarik ruh jiwa seseorang untuk di interogasi”. Saya sama sekali gak percaya kicauan si Cepak. Namun karena dia berapi api sekali meyakinkan kehebatan mbah Gambul, membuat rasa penasaran ingin tahu saya tergugah. Akhirnya saya nyemplak juga dimotor si Cepak menembus gelap malam menuju rumah mbah Gambul sang dukun super sakti itu.